Mata kuliah Proyek Perangkat Lunak (PPL) pada tahun ajaran 2020-2021 memiliki 4 kelas dengan topik utama yang berbeda-beda. Pada PPL kelas A, topik utama yang dibawakan adalah Sosial Open Source yang berarti PPL kelas A berfokus kepada pembangunan aplikasi-aplikasi open source yang memiliki tujuan untuk menyelesaikan permasalahan sosial. Aplikasi-aplikasi yang menjadi proyek pada PPL kelas A adalah Industri Pilar, TBCare, dan BisaGO. Ketiga aplikasi ini bersifat open source dan merupakan proyek lanjutan dari perkuliahan PPL pada tahun ajaran 2019-2020. Pada artikel ini, akan dijelaskan ulasan singkat dari aplikasi-aplikasi PPL kelas A dari segi tujuan aplikasi, fitur-fitur yang sudah ada, dan teknologi-teknologi yang digunakan dalam pembangunan aplikasi tersebut.
Industri Pilar
Para pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terdesak keadaan pandemi dan perkembangan zaman, sehingga secara tidak langsung dipaksa untuk melebarkan bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi e-dagang. Aplikasi Industri Pilar hadir sebagai aplikasi e-dagang yang mendukung kegiatan jual-beli para pemilik UMKM serta pembukaan program-program sosial yang dapat memajukan komunitas di masyarakat. Dengan hadirnya aplikasi Industri Pilar yang mudah diakses, dimengerti, dan digunakan oleh masyarakat, diharapkan Industri Pilar dapat menjadi aplikasi yang menjembatani para pemilik UMKM dengan masyarakat luas. Penggunaan aplikasi Industri Pilar juga membuat kegiatan jual-beli UMKM dapat dilakukan secara daring dengan aman, mengedepankan kesehatan dan keselamatan bersama karena dapat mengurangi kontak fisik secara langsung dibandingkan dengan kegiatan jual-beli di pasar tradisional.
Fitur-fitur utama yang terdapat pada aplikasi Industri Pilar adalah fitur Belanja, Donasi, Riwayat dan Pembayaran. Pada fitur Belanja, pengguna yang berperan sebagai penjual administrator dapat mendaftarkan produk-produk kebutuhan rumah tangga seperti bahan pokok sehari-hari yang akan dijual. Kemudian, pengguna yang berperan sebagai pembeli dapat melihat daftar produk-produk yang sedang dijual sesuai dengan kategorinya, mencari produk yang diinginkan, memilih produk yang akan dibeli untuk dimasukkan ke dalam keranjang belanja, dan memesan produk-produk yang berada di dalam keranjang secara pre-order maupun membeli langsung. Pada fitur Donasi, pengguna dapat melihat daftar program-program sosial yang akan datang, melihat informasi detail dari suatu program sosial, dan memberikan donasi ke suatu program sosial. Lalu dengan fitur Riwayat, pengguna dapat melihat riwayat transaksi belanja maupun donasi yang sudah pernah dilakukan. Setelah itu, dengan fitur Pembayaran pengguna dapat memilih cara pembayaran untuk fitur Belanja atau Donasi dengan sistem Cash on Delivery (COD) atau transfer dari bank.
Aplikasi Industri Pilar dapat diakses melalui dua platform yaitu platform mobile dan web. Untuk platform mobile yang berfungsi sebagai platform jual-beli, dibangun menggunakan teknologi Flutter berbasis Dart yang dapat berjalan di perangkat Android maupun iOS. Sedangkan untuk platform web yang berfungsi sebagai platform administrasi, dibangun menggunakan teknologi React.js berbasis Javascript. Kedua platform tersebut memanfaatkan back end yang dibangun menggunakan teknologi Django berbasis Python.
TBCare
Dengan kerjasama Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia Kota Depok (PPTI Depok), terbangun aplikasi bernama TBCare untuk membantu petugas PPTI Depok dalam mendata dan memeriksa para penderita penyakit tuberkulosis yang tersebar di Kota Depok. Sebelum adanya aplikasi TBCare, seluruh sistem pendataan di PPTI Depok menggunakan formulir-formulir berbentuk dokumen kertas asli yang sulit untuk diolah dan semakin menumpuk jika terus disimpan seiring dengan berjalannya waktu. Dengan hadirnya aplikasi TBCare, petugas PPTI Depok hanya perlu mengisi data pada formulir digital dan memantau riwayat data menggunakan perangkat mobile. Selain itu, terdapat juga aplikasi TBCare dalam bentuk web dashboard yang dapat diakses oleh petugas PPTI Depok melalui desktop.
Pada aplikasi TBCare mobile, terdapat fitur Catat Investigasi Kontak, Pantau Kasus TB, dan Riwayat Investigasi Kontak. Ketiga fitur ini digunakan oleh petugas PPTI Depok untuk mencatat dan memantau para penderita tuberkulosis yang didatangi dan diperiksa secara berkala. Sedangkan pada aplikasi TBCare web dashboard, terdapat fitur Beranda, Rekapitulasi Kasus, Masukan Data Kasus, dan Manajemen Akun. Dengan fitur-fitur tersebut, petugas PPTI Depok dapat memantau secara keseluruhan data para penderita tuberkulosis dan melihat statistik dari kasus tuberkulosis berdasarkan wilayah, jenis kelamin, dan umur.
Aplikasi TBCare mobile yang dapat diakses melalui Android maupun iOS dibangun menggunakan teknologi React Native berbasis Typescript. Kemudian, aplikasi TBCare web dashboard yang dapat diakses melalui desktop dibangun menggunakan React.js berbasis Typescript pula. Kedua aplikasi ini memanfaatkan back end yang dibangun menggunakan teknologi Django berbasis Python.
BisaGO
Demi menjunjung kesetaraan akses fasilitas publik untuk seluruh cakupan masyarakat, aplikasi BisaGO hadir untuk membantu menyediakan informasi-informasi terkait layanan fasilitas publik yang dapat digunakan oleh penyandang disabilitas. Tidak hanya melihat informasi-informasi, namun pengguna aplikasi BisaGO juga dapat menambahkan informasi atau ulasan mengenai keramahan suatu fasilitas dengan para penyandang disabilitas dari pengalaman penggunaan fasilitas umum yang ditemuinya. Aplikasi BisaGO hadir dalam platform mobile yang dibangun menggunakan teknologi Flutter berbasis Dart dan dapat diakses menggunakan perangkat Android. Sedangkan back end yang digunakan untuk mendukung aplikasi BisaGO dibangun menggunakan teknologi Django berbasis Python.
Aplikasi BisaGO dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat digunakan oleh seluruh penggunanya melalui platform mobile. Fitur yang pertama adalah fitur Dashboard atau Pencarian untuk mencari lokasi tujuan menggunakan peta atau memilih dari daftar lokasi yang paling sering dicari. Kemudian, terdapat fitur Halaman Lokasi yang menyimpan informasi mengenai fasilitas umum yang ramah terhadap penyandang disabilitas di suatu lokasi. Untuk melihat informasi lebih detail mengenai suatu fasilitas, pengguna dapat membuka fitur Halaman Fasilitas yang berisi foto-foto, deskripsi, dan cara menggunakan suatu fasilitas umum. Selain itu, pengguna juga dapat mencari layanan yang tersedia untuk penyandang disabilitas menggunakan fitur Halaman Informasi Layanan. Untuk menambah pengetahuan mengenai jenis-jenis disabilitas, terdapat fitur Halaman Tentang Disabilitas yang berisi penjelasan mengenai beberapa jenis disabilitas. Pengguna aplikasi BisaGO juga dapat mengunjungi fitur Halaman Profil Pengguna untuk melihat dan mengubah data diri.
Pengembangan selanjutnya
Dari ketiga proyek aplikasi open source dalam bidang sosial yang sudah ada, para peserta PPL kelas A pada tahun ajaran 2020-2021 akan melanjutkan pengembangan ketiga aplikasi tersebut. PPL kelas A menerapkan Scrum of Scrum dengan menetapkan satu proyek dikerjakan oleh dua kelompok secara bersamaan dalam 4 sprint. Kemudian, setiap peserta juga akan menerapkan kompetensi-kompetensi yang terdapat pada Software Engineering Competencies (SWECOM) dan Software Engineering Body of Knowledge (SWEKOM).